Batik belanda dengan motif bunga yang khas benua Eropa. Belajar menggali kekayaan batik pasca penjajahan merupakan hal yang menarik. Negara belanda ikut andil dalam khazanah perbatikan nusantara. Berbagai pola atau motif tercipta saat pendudukan mereka di negara tercinta Indonesia.
Rakyat Indonesia pastinya tidak akan pernah lupa sejarah penjajahan Belanda di Indonesia karena mereka telah menjajah Negara ini selama kurang lebih 3,5 abad. Tentunya merupakan waktu yang tidak bisa dibilang sebentar. Pada masa-masa itu bangsa Indonesia mengalami masa-masa sulit hingga pada akhirnya dapat menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Mari kita dalami lebih lanjut masa-masa di mana Belanda menduduki Indonesia dari awal hingga berakhirnya.
Penjajahan Belanda terhadap Indonesia benar-benar berakhir saat Pemerintah Jepang melakukan penyerangan. Tanggal 27 Februari 1942 tentara Jepang berhasil mengalahkan armada gabungan dari Negara Amerika, Inggris, Belanda, dan Australia. Kemudian, di bawah pimpinan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura, tentara Jepang mulai menginjakkan kaki ke Pulau Jawa. Di sana Letnan Jenderal Hitoshi Imamura mengancam akan menyerang Belanda apabila tidak segera menyerah. Pada akhirnya setelah mengalami kekalahan terus menerus dari pihak Jepang, Tjarda van Starkenborgh Stachouwer sebagai Jenderal Hindia Belanda menyerah dan dan ditangkap. Hal ini menjadi tanda dimulainya masa penjajahan Jepang di Indonesia sekaligus berakhirnya sejarah penjajahan Belanda di Indonesia.
Batik belanda yang unik
Batik Belanda adalah salah satu motif batik Indonesia. Pada waktu zaman penjajan Belanda, warga keturunan Belanda banyak yang tertarik dengan batik Batik Indonesia. Mereka membuat motif sendiri yang disukai bangsa Eropa. Motifnya berupa bunga-bunga Eropa, seperti tulip dan motif tokoh-tokoh cerita dongeng terkenal di sana.Ada yang bermotif Hansel n Gretell. cinderella, snow white dan lain sebagainya.
Batik Indo-Eropa di Indonesia dikenal sebagai Kain Batik Belanda, adalah gaya Batik terutama oleh wanita Indo-Eropa (Indo ‘s) adalah dikembangkan untuk perempuan perempuan Eropa di Hindia Belanda antara 1840 dan 1940. Wanita yang telah memulai gaya Carolina Josephina Franqemont , dia asal Indonesia campuran Eropa. Mereka berhasil pertama di Indonesia yang kaya warna batik harus dilakukan dengan pewarna sayuran.
Gambar khas di Indo-Eropa sarung batik adalah karangan bunga, ilustrasi dongeng Eropa dan ilustrasi dari wallpaper Eropa. Wanita Indo-Eropa adalah yang pertama untuk menjadi batik diproduksi industri dan dengan demikian penyebaran batik ke daerah lain dan dipromosikan yang pertama untuk gaya batik modern dikembangkan.
Ester batik paling terkenal, Carolina Josephina van Franqemont, Catharina Carolina Oostrom (nee Philips), B. Fisfer, SW Pakis (nee Gregory), Scharff van Dop, J. Toorop, Dunhuyzen, C. M. Meyer, J.A. de Witt, A.J.F. Jans (nee Veenstra), A. Wollweber, L. Metzelaar, W. Bear, Eliza Charlotta van Zuylen, Simonet, Maria Paulina Carp (nee Rapilla), Dewan mas Padmo Soediro, SB Feunem, C. Croes, L. Fredericks, S. van Haighton, J. Williams.
Gaya para ester batik belanda yang terkenal yang dikenal dengan nama batik Prankemon (Franquemont) dan batik Pansellen (Van Zuylen).
Selama Perang Dunia II, pabrik-pabrik dijarah. Pola Eliza Charlotta of Zuylenen dikenal di tangan China turun menjadi enam puluh ribu gulden ditawarkan kepada tanda tangan Mrs izin Zuylen van untuk digunakan.
Keuntungan Memesan di tempat kami Konveksi Makser kain yang berkualitas. Keunggulan dan keuntungan yang Anda dapatkan dari pemesanan Pre Order masker Non Medis bahan katun di tempat kami, antara lain :
1. Harga masker kain lebih murah dengan kualitas terbaik, karena kami berada di lokasi pusatnya konveksi kain.
2. Sudah teruji Jahitannya yang nyaman dengan pemakaian bertahun – tahun dari pelanggan kami.
3. Mudah dalam pembayaran masker kain non medis. Untuk pemesanan kami mengenakan DP ( Uang muka ) 50% dari total pembiayaan produksi. Sehingga tercipta hubungan saling percaya antara kedua belah fihak.
4. Pelayanan Produsen Masker Kain cepat respon dan 24 jam non stop.
5. Bisa memesan masker kain sesuai keinginan Anda.
Meskipun kemampuan menyaring partikel dari masker dari masker kain sepertinya rendah, namun kebanyakan dari kita yang hanya berdiam di rumah, sebetulnya tidak terlalu membutuhkan level perlindungan tinggi, seperti yang dibutuhkan para tenaga kesehatan.