Busana Batik seakan sudah menjadi pakaian wajib bagi anda yang merupakan orang Jawa. Busana ini sering dikenakan saat acara-acara tertentu. Seperti ke pesta pernikahan, acara keluarga, pertemuan dan bahkan untuk kerja. Saat ini seolah tidak ada batasan dalam penggunaan busana yang berbahan kain bermotif ini. Semua suasana maupun acara bisa anda datangi dengan mengenakan busana ini.
Selain memperlihatkan kecintaan terhadap budaya Jawa, saat mengenakan busana batik anda akan terlihat lebih elegan dan menunjukkan seorang “Indonesia”. Dengan mengenakan busana batik, maka kecintaan anda terhadap kain peninggalan para leluhur ini akan semakin bertambah. Tidak cukup satu, anda akan berupaya untuk terus mengoleksi busana ini. Kenapa begitu?karena, jenis kain batik ini tidak akan memberikan anda rasa bosan. Ini kenapa, karena di setiap motif batik memberikan warna tersendiri bagi pemakainya. Sehingga, saat mengenakannya anda akan terbawa dalam suasana yang bahagia.
Busana Batik dulu dan sekarang serta yang akan datang
Tidak dapat dipungkiri, dahulunya kain atau busana batik ini hanya dikenakan oleh kalangan tertentu saja atau mereka yang mempunyai jabatan. Karena, kain ini tergolong sebagai kain yang berharga mahal. Sehingga, yang mampu membeli kain hanya mereka yang punya banyak uang atau seorang pejabat. Awalnya, hanya ada jenis batik tulis saja. Batik ini dibuat oleh kaum perempuan kala itu. Mereka dengan begitu teliti membuat motif batik menggunakan malam atau lilin yang digoreskan pada kain menggunakan alat yang bernama canting.
Untuk menyelesaikan satu kain batik dibutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan bisa sampai dua bulan. Ini jugalah yang mempengaruhi tingginya harga kain batik kala itu. Selain itu, dahulu dalam setiap pembuatan kain batik selalu mengikuti aturan yang berlaku. Termasuk motif yang akan dibuat juga harus mengikuti pakem. Hal ini berbeda dengan zaman sekarang di mana pembuatan motif batik dilakukan secara bebas tanpa harus mengikuti pakem atau aturan yang ada. Ini karena, batik terus beradaptasi dengan perkembangan zaman sehingga batik tidak lekang oleh zaman.